Galanggang Arang 2024
“Anak Nagari Merawat Warisan Dunia”
Menilik kembali perjalanan “Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia”
Peta WTBOS
Kaba Nan Baru
Tentang Ombilin Heritage
Tambang batubara Ombilin Sawahlunto merupakan situs yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia pada 2019. Penetapan itu juga membawa konsekuensi bagi kita untuk turut merawat situs tambang tersebut dengan berbagai cara. Penggalian-penggalian data, informasi, arsip, pengetahuan, dampak, dan kemungkinan respon kreatif harus dilakukan. Merawat warisan budaya berarti juga merawat masa lalu kesejarahan, menegaskan kekinian, dan memberi arah masa depan. Warisan budaya telah menciptakan contoh keterhubungan berbagai aspek yang membentuk proses peradaban.
Dalam penetapannya, WTBOS tidak berdiri sendiri. Jalur Kereta Api menjadi sarana yang menghubungkan tambang batubara di Sawahlunto, dengan melewati kabupaten dan kota lain, menuju Silo Gunuang, yang menjadi tempat bongkar muat batubara. Situs dan jalur ini perlu dieksplorasi untuk mengungkap berbagai informasi dan pengetahuan yang penting terkait dengan sejarah dan dinamika masyarakat.
Website https://ombilinheritage.id/ merupakan salah satu media diseminasi program kegiatan aktivasi Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS). Website ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi publik untuk mendapatkan informasi yang memadai, dalam upaya memperkenalkan potensi kekayaan seni budaya, objek pemajuan kebudayaan, kajian-kajian terkait, dan karya-karya kreatif dan akademis yang relevan dengan tema kegiatan. Website ini juga menjadi sarana dokumentasi, baik visual, audio visual, cetak, musik, rupa, dan sebagainya, untuk melihat beragam ekspresi seni budaya yang dihasilkan dari keberadaan dan beroperasinya WTBOS dan Jalur Kereta Api. Dokumentasi ini dapat digunakan sebagai rujukan untuk menyusun kegiatan-kegiatan berikutnya.
Website ini didukung sepenuhnya oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Susunan Redaksi
Penasihat: Direktur Jenderal Kebudayaan
Penanggung Jawab: Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan
Ketua Redaksi: Sudarmoko
Anggota Redaksi: Randi Reimena, Dede Pramayoza
IT: Tommy Destryanto