Reog Ponorogo Subur Budoyo Tutup Galanggang Arang #6 Sawahlunto
(Reportase Angelique Maria Cuaca) Ratusan warga Sawahlunto mengikuti Pawai Reog Ponorogo dari Sanggar Subur Budoyo dengan rute Lapsek- Pasar Remaja- Jalan Tangsi Baru-Goedang Ransoem. Reog yang memiliki bobot sekitar 59 kilogram itu diarak oleh para pemain, yang...
Resensi Buku Sawahlunto: Dulu, Kini, dan Esok (Menjadi Kota Wisata Tambang yang Berbudaya)
Penulis: Andi Asoka, dkk Penerbit: LPTIK Unand Tahun Terbit: 2016 Halaman: 379 Buku yang terdiri atas VII bab ini berisi penjelasan mengenai munculnya Sawahlunto sebagai kota tambang di masa kolonial, masa-masa kejayaan dan kemerosotan Sawahlunto sebagai kota...
Wayang Sawahlunto: Yang Lahir dari Sejarah Ketimpangan dan Penindasan
Wayang adalah salah satu jenis kesenian yang kini masih hidup di Sawah Lunto. Wayang Sawahlunto lahir sejarah kelam kerja paksa di Tambang Batubara Ombilin sekaligus hasil dari multikulturalisme masyarakat Sawahlunto. Inilah yang membuatnya berbeda dengan...
Kota Sawahlunto, Jalur Kereta Api, & Pelabuhan Teluk Bayur: Tiga Serangkai dalam Sejarah Pertambangan Batubara Ombilin di Sumatera Barat
Penulis: Lindayati, dkk Penerbit: Minangkabau Press Tahun Terbit: 2017 Halaman: 214 + xii Bab II menjelaskan pembangunan tambang dan munculnya Sawahlunto sebagai wilayah administratif. Bab dimulai dengan pemaparan soal perencanaan penambangan batubara di Ombilin pada...